Jenis-jenis Font Serta Kegunaannya Yang Sering Kamu Pakai

sumber:unsplash
Di seri tutorial tipografi ini kita akan belajar lebih jauh tentang jenis-jenis font, yang pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang prinsip-prinsip dalam dunia tipografi.

Sering merasa kebingungan ketika memilih font dan ditanya seorang rekan atau bos jenis nya font apa? langsung seketika binggung jawab apa. selamat kamu datang di artikel yang tepat, sobat perlu tau tiap-tiap font pun juga memiliki cirinya masing-masing.

Sebagai seorang desainer grafis pasti kita akan memperhatikan betul dalam pemilihan font, tidak boleh asal pakai. Tidak hanya dalam bentuk dan warnanya tetapi tiap font yang dipakai juga akan mempengaruhi kesan kita saat dilihat oleh audiens.

[Simak Juga : 20+ Font Terbaik Tahun 2020]

Tidak bisa dibayangkan sabagai contoh saat kita membuat desain sebuah poster acara mewarnai di sebuah sekolah taman kanak-kanak, kita memakai font serif sebagai pilihan font headlinenya pasti kesannya akan rancu dan bisa memberikan kesan yang membingungkan, bisa gawat itu sob kenapa?.katena kita akan memunculkan kesan yang ceria namun dengan adanya font serif menjadi formal.

Maka dari itulah kita harus perhatikan betul tidak hanya jenis-jenis font yang keren yang kita suka yang lalu bisa di terapkan di semua karya desain tapi harus diperhatikan lagi siapa audiensnya, yang dimunculkan apa ?

Di internet sudah ada ribuan jenis-jenis font yang bisa kita peroleh baik secara gratis atau berbayar. Namun terdapat 5 kategori inti di setiap jenisnya memiliki karakter yang bisa sobat terapkan saat membuat karya desain nanti

Jenis jenis Font
  1. Font Serif
    jenis font serif
    sumber:graphicpear.com
    Pasti sobat sekalian sudah tidak asing dengan font yang satu ini yang sering dipakai dalam penulisan skripsi, jurnal dan bahkan logo. Font ini merupakan font tertua yang sudah muncul dan ada sejak jaman romawi. yang memiliki  ciri sirip/kaki/serif berbentuk lancip pada setiap ujungnya.

    Dalam dunia tipografi sering disebut Counterstroke yang diyakini dapat membuat mata lebih nyaman saat melihat kumpulan huruf dalam jumlah banyak serta berfungsi untuk mempermudah dalam membaca suatu kalimat. oleh karena itu, jenis font ini memang paling banyak digunakan dalam buku dan penulisan ilmiah seperti skripsi. Font ini termasuk kedalam klasifikasi old style karena kesan klasiknya yang sangat cantik dan anggun dalam contoh penerapannya .
    Contohnya : Times New Roman, Georgia, dan Cambria
  2. Font Sans Serif 
    jenis-jenis font sans serif
    sumber: linotype.com
    Yang kedua adalah Jenis font San-serif. San-serif sendiri  adalah kebalikan dari jenis font Serif. Kata "San" sendiri memiliki arti tanpa atau tidak. Jika kebalikannya berarti jenis font serif adalah jenis font yang tidak memiliki serif atau berbentuk lancip di setiap ujungnya. Jenis font yang kedua ini lebih tegas dan modern, biasa digunakan untuk isi konten karena lebih memberikan kenyamanan, Desain formal dan sederhana saat dibaca. Contoh font yang  San-serif adalah Arial, Futura, century Gothic,Helvetica dan lain-lain.
    Ada 3 ciri utama San-serif :
    1). Garis melengkung berbentuk square / persegi 2). Ada perbedaan kontras yang halus 3). Bentuk mendekati penekanan kearah garis vertikal.
  3. Font Slab Serif
    jenis jenis font slab
    sumber: typewolf.com

    Juga dikenal dengan nama Egyptian yang merupakan font tipografi serif tradisional yang ada sejak abad 19, memiliki ciri kaki/sirip/serif berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Mengambarkan kesan kokoh, kuat, solid dan stabil, lebih sering digunakan untuk header atau judul di sebuah konten artikel  atau feed instagram sangat tidak dianjurkan dipakai di isi konten yang sifatnya sangat panjang sampai ber alenia.

    Karena bentuknya yang solid dan tebal, slab serif punya maknanya tersendiri nih. Gaya ini mampu menyampaikan rasa percaya diri dan memicu kreativitas berkat garis keras, berat, dan kurang halus.

    Contoh dari font Slab adalah : Rockwell, Courier, Claredon DLL.
  4. Font Script
    jenis font script
    sumber: creativemarket
    Merupakan font tulisan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam (seperti Kaligrafi) dan biasanya miring kekanan. Dikenal juga dengan nama Handwritting, jenis font ini lebih tampak natural dan elegan seperti pada contoh dibawah ini :Termasuk dalam klasifikasi font script adalah Font Handletter yang dibuat seolah asli terlihat seperti tulisan tangan manusia dan bisanya digunakan untuk signature dan watermark foto bisa juga dipakai untuk variasi heading sebuah konten feed agar lebih cantik ,
    Contoh Font Script : Satisfaction, Jenna Sue, Amatic dan sebagainya.
  5. Font Decorative 
    jenis jenis font display
    sumber : creativemarket
    Jika kamu melihat bentuk font yang unik dan aneh, mungkin itu termasuk ke dalam jenis decorative font. Bisa dibilang jenis font keren ini merupakan font yang di-custom dan dirancang untuk perusahaan tertentu. Hanya saja gaya ini jarang digunakan untuk teks yang panjang.Secara umum, gaya ini menyampaikan keunikan dan orisinalitas sebuah merek. Ini memungkinkan perusahaan untuk memutuskan emosi seperti apa yang ingin disampaikan kepada audiens. Makanya jenis font ini penting banget kamu pelajari sebagai salah satu cara membuat logo. Kepribadian yang paling bisa ditonjolkan dengan gaya ini adalah kesan fun dan kreatif.
    Contoh: Rosella, Berliner, Trend.
Tips Memilih Tipografi Huruf dalam Dunia Desain
Untuk membuat karya desain yang cantik,indah dan bisa menyampaikan pesan dengan baik, tipografi tidak dapat lepas dari elemen desain. Dibawah ini ada beberapa list panduan yang bisa sobat terapkan untuk memilih huruf/font yang tepat diantaranya adalah :
  • Readability (Keterbacaan)
    Merupakan tingkat atau level sebuah tulisan dapat difahami atau di baca dengan mudah berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dalam kalimat.
  • Clearity (Kejelasan)
    Kemudiah salah satu hal yang paling penting dalam memilih satu jenis font, tipografi yang baik adalah yang membantu orang dalam mempermudah membaca tulisan yang hendak disampaikan nya tidak sebaliknya.
  • Visibility (Dapat dilihat)
    Penggunaan jenis huruf harus disesuaikan dengan penempatan atau komposisi yang baik. Peletakan huruf yang terhalang oleh gambar atau warna yang hampir sama dengan latar desain akan mempersulit orang untuk membaca.
  • legibility
    yang terahir adalah Legibility yang merupakan kejelasan huruf per huruf secara visual dari penulisan teks, biasanya berdasarkan ukuran, jenis font, kontras, text block dan spasi antara huruf yang digunakan.

Demikian artikel tentang jenis jenis font semoga bisa menambah wawasan kepada pembaca apabila artikel ini dirasa bermanfaat silahkan bisa share di akun sosial media kalian sob. dan apabila ada pertanyaan ataupun saran silahkan komentar di kolom bawah sob, Terimakasih.


By: WSM Project